MUARA ENIM – Terkait beredarnya informasi mengenai salah seorang dokter internship (magang) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Rabain Muara Enim yang menyebutkan terpapar Virus Covid-19, dan seorang bayi berusia empat bulan dari Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Muara Enim Panca Surya Diharta membenarkan informasi tersebut. Menurutnya setelah dilakukan penelusuran oleh pihaknya, salah seorang dokter internship di RSUD HM Rabain Muara Enim positif Covid-19.
Hal ini merujuk hasil Swab Test di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, yang menyatakan dokter yang bersangkutan positif Covid-19, terangnya dalam informasi melalui group Watshaap Covid-19 Muara Enim, Minggu (19/4/2020)
Diterangkan Panca lebih lanjut, dokter yang positif terpapar Covid-19 tersebut merupakan warga Kota Palembang. Dirinya terpapar tranmisi import, tertular dari salah satu anggota keluarganya di Palembang.
Panca pun menghimbau bagi yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan agar melakukan Rapid Test. Bagi yang hasilnya positif, dilanjutkan dengan Swab Test di BBLK Palembang.
“Diharapkan kepada yang kontak langsung terhadap dokter dimaksud, untuk tetap menjaga kesehatan dan menyampaikan kondisi tubuh kepada medis dan mengisolasi diri,” ucap Panca.
Sementara terkait salah satu bayi berusia empat bulan yang berasal dari Kabupaten Muara Enim, tepatnya dari Kecamatan Rambang Niru, Panca juga menjelaskan bahwa bayi tersebut juga positif terpapar Covid-19.
Berdasarkan informasinya, bahwa bayi tersebut pernah berobat di salah satu rumah sakit di Prabumulih. Namun begitu saat ini lanjut Panca, sedang dilakukan tracking terpaparnya bayi tersebut, untuk mengetahui secara pasti tranmisi penyebarannya apakah import atau local,jelasnya