PRABUMULIH— Upaya Pemuda-Pemudi Kelurahan Payuputat yang tergabung ke dalam Organisasi Karang Taruna dan Ikatan Remaja Masjid (Irmas) dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19 patut diapresiasi.
Pasalnya, meski tidak ada support dari pemerintah khususnya Pemerintah Kelurahan Payuputat, para pemuda-pemudi ini berinisiatif bergerak mengalang dana dengan mengumpulkan sumbangan atau donasi dari para warga, Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW).
“Alhamdulilah pendirian dan aktivitas posko penaggulangan Covid 19 di Kelurahan Payuputat sudah berjalan sejak 26 April 2020 hingga sekarang,”kata Erlangga salah satu anggota Karang Taruna Kelurahan Payuputat, Selasa (5/5/2020)
Adapun untuk pendanaan sendiri sambung Erlangga, dilakukan secara swadaya gotong royong dengan mengumpulkan sumbangan dari para warga, RT RW yang ada. Selain itu disuport oleh tim kesehatan dan Bhabinkatibmas kelurahan Payuputat.
Namun demikian yang pihaknya sayangkan lanjut Erlangga, sejauh pelaksanaan upaya dalam pencegahan Covid 19 yang dilakukan pemuda-pemudi Kelurahan Payuputat, belum ada semacam bentuk dukungan dari pihak pemerintah Kelurahan Payuputat.
“Dari awal Karang Taruna maupun Irmas bergerak dalam mendirikan dan aktivitas posko pencegahan Covid 19 belum ada semacam support dari pihak Kelurahan, entah itu dalam bentuk alat pelindung diri (APD) mapun yang lainnya,”keluh Erlangga
