PRABUMULIH– Ditengah pandemik Covid-19 yang tengah melanda saat ini, pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih berupaya menjalankan system administrasi roda pembangunan yang telah disusun sebelumnya, dianataranya soal pembayaran insentif masyarakat triwulan ke dua sebanyak 2 bulan.
Hal ini tidak lain bertujuan untuk meringankan beban hidup sekalaigus membantu masyarakat penerima insentif di tengah pandemik Covid-19. Adapun Insentif yang dimaksud meliputi insentif guru ngaji tradisional, petugas memandikan jenazah, petugas TK/TPA, petugas penjaga masjid, petugas penjaga rumah ibadah non muslim, Tagana, LVRI, Piveri, Perip, TPU, TMP, PSM, dan TKSK. Termasuk insentif bagi RT/RW, LPM, Ketua Adat, dan Linmas.
Bukan hanya itu saja, bersamaan ini juga Pemkot mengulirkan paket sembako tahap II sebanyak 38 ribu paket dan THR para PHL.
“Insentif masyarakat yang dimaksud mulai Senin (18/5) hingga Rabu (20/5) sudah dicairkan dan dikirimkan ke rekening masing-masing penerima,”ungkap Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM
Sementara mulai Jumat lalu, stok paket sembako sudah masuk ke gudang di Gedung Kesenian Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, dan siap disalurkan dan didistribusikan.
“Isi paket sembako berisi; 10 kg beras, 1 dus mie instan, dan 1 bungkus kecap. Paket sembako tahap II, mulai 20 Mei ini akan didistribusikan sebanyak 38 ribu sembako. Pembagian paket sembako disalurkan sesuai data yang ada, karena sudah valid,” pungkasnya