PALI– Setelah difasilitasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menyikapi adanya keluhan masyarakat disekitar perusahaan PT Proteksindo, yang menjadi pekerja di perusahaan tersebut, lantaran tidak ada aktivitas pacsa perusahaan menghentikan operasional dengan alasan Pandemic Covid 19, pada Juli 2020 mendatang Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit ini merencanakan akan kembali beroperasi.
“Hasil pertemuan ini pihak perusahaan (PT Proteksindo) menyatakan bakal beroperasi kembali pada bulan Juli 2020 mendatang,”kata Ketua DPRD Kabupaten PALI, H Asri AG didampingi ketua komisi II DPRD Edi Eka Puryadi usai mediasi mempertemukan pihak PT Proteksindo dengan warga Tempirai di ruang rapat paripurna DPRD PALI, Selasa (2/6/2020)
Tentunya rencana tersebut sambung Asri, sangat didukung warga Desa Tempirai, bahkan warga menyatakan akan saling menjaga.
Masih kata Asri, dalam pertemuan ini juga dijelaskan terkait kondisi Perusahaan yang menghentikan sementara waktu operasional perusahaan.
” Jadi Perusahaan ini bukan kolaps, tetapi menghentikan sementara waktu akibat sesuatu hal yang tidak bisa sebutkan disini. Dan bulan Juli nanti perusahaan merencanakan akan kembali beroperasi, untuk membuka kembali lahan seluas 3.600 hektar di desa Tempirai,”beber mantan Sekda Kota Prabumulih ini.
Sementara itu Manager Security PT Proteksindo, Chandra SH mengakui bahwa sejak adanya wabah virus corona, pihaknya sengaja menghentikan sementara waktu operasional perusahaan, ditambah sejumlah factor lain.
“Pertama untuk ikut serta dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, kedua faktor cuaca. Sejak berhenti sementara, pekerja memang dirumahkan, namun tetap dibayar,”jelasnya,
“Mudah-mudahan dengan kesepakatan ini, operasional perusahaan akan kembali berjalan normal,”harapnya.