PRABUMULIH– Sampah dapat kembali bernilai jika dikelola dengan baik, bahkan dapat berharga dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Banyak metode pengelolaan sampah diera modern ini sehingga sampah dapat kembali bernilai guna seperti dengan mendaur ulangnya, bahkan menjual kembali sampah tersebut melalui penampung atau yang saat ini tengah trend yaitu Bank Sampah.
Hal ini seperti diungkapkan oleh orang Walikota Prabumulih H. Ridho Yahya, saat melakukan sosialisasi pemilahan sampah yang terdiri Kertas, Plastik, Kaca, Logam, sampah Organik dan non organik, dalam rangka memperingati activities Dunia World Cleanup Day (WCD) Indonesia yang jatuh pada tanggal 19 September 2020.
WCD ini merupakan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia.
Nah orang nomor satu di Pemerintahan kota Prabumulih ini melaksanakan kegiatan ini di Rumah Dinas Walikota dan Pusat Daur Ulang (PDU) sungai Medang Kota Prabumulih, pada Selasa (15/09/2020).
“Sampah bisa menghasilkan ua ng apabila kita dapat mengelola sampah dengan baik, karena kota prabumulih terdapat Bank sampah dan pusat daur ulang (PDU) yang siap membeli sampah – sampah kepada masyarakat dan perusahaan dengan harga yang sesuai. Sampah yang dibeli ialah sampah yang berasal dari sampah rumah tangga seperti plastik, kardus dan lain-lainnya “beber orang nomor satu di bumi seinggok sepemunyian ini.
Oleh karnanya, Ridho menghimbau masyarakat Kota Prabumulih untuk memanfaatkan sampah menjadi nilai ekonomi, selain dapat menambah penghasilan, lingkungan menjadi bersih, himbaunya