Prabumulih | Dana Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan tahun Anggaran 2020 dialokasikan untuk pembangunan jalan dilingkungan pemukiman yang juga merupakan jalan menuju pemakaman warga sekitar wilayah sana.
Alokasi anggaran untuk pembangunan jalan setapak menuju pemakam sekaligus jalan lingkungan pemukiman warga tentu saja memberikan Mashlahat Dunia Akhirat.
Dikemukakan Lurah Majasari, Inggit Damayanti, SE alasan dipilihnya lokasi pembangunan jalan setapak tersebut karena memang warga yang kian bertambah banyak bermukim disana, sementara kondisi tekstur tanahnya adalah lempung alias tanah liat, sehingga apabila musim penghujan sangat menyulitkan akses jalan bagi warga setempat.
“Kenapa kami pilih dibagun di RT.03/RW.04 itu, soalnya disana tanah liat merah, jadi kalau masuk musim hujan, kasihan warga susah sekali melaluinya, dan kebetulan pula disana kan sudah semakin rame warga mukim.disana, ada KWT, (Kelompok Wanita Tani), MKM Mekarsari, alasan selanjutnya disana ada Pemakaman Warga…., Kami berharap dengan dibangun jalan setapak itu, Dana yang dialokasikan jadi Mashlahat Dunia Akrirat” urainya dibarengi harap.
Selain dilokasi disebutkan tadi, titik kedua lokasi pembangunan jalan setapak di Kelurahan Majasari ini, jelas Ibu Tiga Anak ini masih di RT.03 juga namun lingkungan RW.01 nya
Adapun rincian, pekerjaan pembangunan yang anggarannga bersumber dari Dana Kelurahan ini, terang Inggit, untuk titik pertama, RW. 04 ‘jalan ke pemakaman’ dibangunkan jalan cor beton sepanjang 311,48 meter, sementara di RW.01 : juga jalan cor beton sepanjang 115 meter, dengan lebar rata-rata 4 meter. Dan pengerjaan nya secara swakelola.
“Alhamdulilah kemaren berjalan lancar, luncur, kita kerjakan secara swakelola, insyaAllah Kualitas pekerjaannya baik karena warga setempat terlibat aktif dalam proses pengerjaan nya” ucap Inggit Sumringah.
Disinggung apakah aspirasi warga Majasari berkenaan dengan usulan-usulan pembangunan infrastruktur disana telah terakomodir dengan maksimal, Inggit mengaku secara umum secara berangsur terlaksana sesuai program, namun demikian dirinya menyadari jika jika hanya mengandalkan Dana Kelurahan dan APBD saja prosesnya akan memakan waktu, karena itu dirinya akan berupaya mencari solusi menyerap dana-dana dari Pusat yang berkaitan dengan program pembagunan di daerah.
“Ya, secara berkala telah terlaksana dengan baik, tapi karena kondisi pemukiman di Kelurahan Majasari ini sebagian besar tanah liat merah jadi masih adalah sebagian yang belum dibangun jalan, tapi selain Dana Kelurahan kita ada APBD lewat kegiatan Dinas PU juga Perkim” timpalnya
“Itu juga tidak bisa menyeluruh karena luasnya wilayah Kota Prabumulih, Nah tantangannya kan justru disitu, sesuai arahan Pak Walikota kami di Kelurahan ini diminta proaktif mencari peluang jemput anggaran yang ada di Kementrian untuk menjemputnya…, Doakan saja kami Para Lurah mampu dan dimudahkan langkah melaksanakan keinginan Pak Ridho itu…,” Pungkas Perempuan Berkacamata ini saat dibincangi media disela-sela aktifitasnya, diruang kerjanya Kantor Kelurahan Majasari, pada Senin (19/10/2020). (Anja’)