Chanelinfo.com Muara Enim | Dalam menjalani tugas jurnalistik nya pewarta acapkali menemui berbagai kondisi dan suasana. Sekali waktu disambut dan dielu-elu dilain kesempatan terkadang mendapatkan perlakuan tak mengenakkan berupa nyinyiran, celaan atau resiko terancam keamanan bahkan keselamatan.

Seperti dialami tiga orang pewarta yang tengah melaksanakan tugas kewartawanan nya di wilayah Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan ini, yang nyaris terkena sasaran keributan beberapa warga di Desa Tapus Kecamatan Lembak Muara Enim. Beruntung ketiga Pewarta ini : ‘R’, H, J’, ‘diamankan’ oleh Petugas Polsek Lembak.

Kantor Polsek Lembak Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan

‌Berikut penuturan Pewarta yang nyaris menjadi sasaran warga Desa yang tersulut amarah. Awalnya ketiga pewarta ini menyambangi kantor Kepala Desa Tapus Kecamatan Lembak Muara Enim untuk mengklarifikasi mengenai info persoalan yang ada di Desa Tapus, pada Selasa (17/11/2020) Siang.

Dan mulanya suasana kondusif dan tak ada masalah. Saat itu Kepala Desa Tapus Asnul sedang tidak berada di Kantor, tiga pewarta ini dksambut dan berbincang dengan Sekretaris Desa Saryadi.

Tak lama kemudian, salah seorang Pewarta pamit untuk sholat Dzuhur  ke Masjid, setelah mendengar kumandang adzan, Sementara di rekan nya tetap menunggu di kantor  Kepala Desa. Nah sepeninggal pewarta yang sholat ke Masjid Al Muzakir di Desa Tapus itu lah kericuhan mulai terjadi.

Ketika itu ada mantan Kepala Desa sebelumnya datang ke Kantor Desa, dan tiba-tiba saja beberapa orang pria yang tak Pewarta kenal datang pula kekantor Desa, dan entah pihak mana yang memulai adu mulut pun terjadi dan perkelahian nyaris tak terelakkan.

Dua Pewarta yang ada disana coba melerai pun nyaris terkena sasaran ‘kemarahan beberapa pria yang tengah bersitegang dengan mantan Kades, merasa suasana kian memanas dan khawatir keamanan terancam, dua pewarta ini pun lantas beringsut dari lokasi, untuk menghindari keributan yang lebih buruk lagi, dan langsung menuju ke Polsek Lembak untuk menceritakan peristiwa yang mereka alami sekaligus meminta bantuan Pihak Polsek karena salah seorang rekan yang tadi melaksanakan sholat Dzuhur tak sempat mereka ajak, menghindar dari sana dengan kendaraan roda empat mereka pasalnya kondisi tak memungkinkan dan sedikit panik.

Setelah menerima laporan dari dua pewarta bahwa seorang rekan mereka yang masih berada disana berkemungkinan terancam keamanannya, pihak Polsek Lembak pun dengan sigap merespon hal ini, Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari, memerintahkan beberapa anggotanya yang dipimpin oleh Provost Aipda Riswan, langsung bergerak ke Kantor Desa Tapus untuk menjemput dan melakukan tindakan pengamanan suasana di Lokasi kejadian.

Dan setibanya disana tim Polsek Lembak yang diiringi dua pewarta ini pun langsung menanyakan kondisi pewarta yang ada di Kantor Desa tersebut.

Suasana penjemputan Pewarta yang tertahan di kantor Desa Tapus oleh Personil Polsek Lembak

Pewarta yang tinggal di Kantor Desa ini memang sengaja belum diizinkan oleh Sekdes dan beberapa perangkat Desa lainnya untuk meninggal kan kantor Desa demi keamanan dan keselamatan sang pewarta, sementara dua rekan lainnya meminta bantuan pihak Polsek Lembak.

Karena sepeninggal dua rekan  nya tersebut, pewarta yang baru pulang dari Masjid mengerjakan sholat Dzuhur pun sempat menjadi sasaran cercaan beberapa warga, yang bahkan pada saat itu entah sengaja atau tidak ada yang dipunggung nya  tergantung pisau parang, ikut nimbrung  mendekat dan menanyai pewarta, karena itulah pihak Perangkat Desa berinisiatif untuk menempatkan pewarta disalah satu ruang kerja di Kantor Desa tersebut agar terhindar dari hal buruk yang tidak diinginkan.

Dan setibanya tim Anggota Polsek Lembak ini secara otomatis keamanan para pewarta ini, baik salah seorang yang sempat harus menunggu di Kantor Desa maupun dua rekan nya yang terpaksa menghindar pada saat terjadi ketegangan menjadi terjamin.

Bahkan jika sebelumnya terjadi kerumunan dan suara-suara adu mulut diluar Kantor pada saat sang Pewarta menunggu jemputan dua rekannya bersama anggota Polsek Lembak sontak menghilang, seiiring dengan bubarnya orang-orang yang berseteru tadi.

Dan Pihak Polsek Lembak sempat memberikan arahan kepada Sekdes dan perangkat Desa lainnya untuk tetap menjaga situasi kondusif, dan melaporkan kejadian ini ke Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari keesokan harinya (Rabu 18 November 2020).

Sekretaris Desa Tapus beserta beberapa perangkat Desa lainnya, saat penjemputan pewarta

Atas aksi pertolongan keamanan dari Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari dengan memerintahkan anggotanya menjemput pewarta ini, sangat diapresiasi pihak Redaksi Media juga ‘Pewarta yang bersangkutan mengucapkan banyak terima kasih. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here