Chanelinfo Prabumulih | Setelah 14 hari proses suntik vaksin pertama untuk meningkatkan imunitas tubuh sebagai resistensi terhadap pandemi covid-19, Dokter Murwani Emasrissa Latifah menjalani vaksinasi kedua di RSUD Prabumulih, Kamis (11/2/2021) pagi,
Setelah divaksin, dokter muda yang pernah berpengalaman di International Society Prenatal Diagnostics (ISPD) National University, Singapura ini berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Alhamdulillah selama selang waktu 14 antara dosis 1-2 tidak ada gejala. Setelah kloter pertama yaitu nakes (tenaga kesehatan), selanjutnya giliran masyarakat lebih luas, “ujarnya kepada Portal ini saat dihubungi, Kamis (11/2/2021) petang.
Meskipun sudah divaksin, kata dia, warga masyarakat juga diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan secara disiplin. Seperti layaknya masker, penjara tangan, serta menjaga jarak.
“Karena hal tersebut penting, kuncinya juga ada disitu. Selain vaksinasi, kunci yang kedua dalam menjaga protokol kesehatan secara disiplin dan hindari kerumunan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dokter Rissa menjelaskan, dalam proses vaksinasi dilakukan penyaringan yang ketat. Setidaknya ada 20 pertanyaan yang harus dijawab dan dipastikan tidak ada penyakit baru yang boleh divaksin.
Sebelum di vaksin, lanjut Dokter Rissa dilakukan pemantauan suhu dan tensi terlebih dahulu. Setelah vaksin pun dipantau selama 30 menit untuk memastikan kondisi aman, dan baru diperbolehkan untuk pulang.
“Jadi baik pemerintah dan tenaga kesehatan sangat teliti betul dalam hal vaksinasi ini. Sehingga diharapkan masyarakat untuk segera vaksin bila sudah dapat giliran vaksinasinya. Agar timbul kekebalan tubuh terhadap covid-19 pada masyarakat dan mempercepat penyelesaian pandemi,” tandasnya. (*)