Chanelinfo.com Prabumulih | Puluhan Warga yang meminta Pihak Perusahan kendaraan operasionalnya, yang melintas diwilayah Simpang 3 Gunung Kemala, Pati Galung yang berbatasan dengan kawasan Muara Enim Desa Gunung Raja, dimediasi oleh Pihak Kelurahan, Senin (22/02/2021).
Rapat pertemuan antara perwakilan perusahaan PT. DAM, PT. Semangat Baru Sejati (SBS), Perusahaan BBM dan Perwakilan warga dihadiri oleh Camat Barat, Edy Suanto, Lurah Pati Galung Sopyan Hadi, Anggota DPRD Dapil 1 Apriansyah, Bhabinkamtibmas Aiptu Redi Junison, Bhabinsa, juga tokoh masyarakat setempat. Dan juga sempat hadir Tokoh Lembaga Perwakilan Masyarakat Gunung Kemala ‘Tonek’.
Awalnya Rembug ini dapat berlangsung sedikit tegang. Sedikitnya 3 perwakilan menyampaikan aspirasi nya dengan suara tinggi. Diantaranya Jon, yang mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Selain itu Perwakilan Emak emak Sri yang juga menginginkan agar pihak perusahaan memperbaiki jalan dengan dilakukan pengerasan dan pengecoran. Juga seorang Pria bernama Birman warga RT. 06 RW.02.
Namun kesimpulan mediasi ini dia sepakati bahwa pihak Perusahaan terutama 3 Perwakilan Perusahaan yang hadir dalam pertemuan tersebut menyanggupi keinginan warga untuk memperbaiki jalan yang disebutkan mengalami kerusakan.
“Besok survei dulu lokasi yang terdampak, dan mulai besok InshaAllah kita udah Ampar batu 2000 kubik” terang Dicky Perwakilan PT. SBS yang portal ini bincang-bincang usai Rembug Mediasi.
Senada dengan Rekannya Perwakilan PT. SBS, Jefri, SH mengungkapkan intinya mewakili Perusahaan dimana dia Bekerja, akan memberikan solusi terbaik agar semua pihak menjadi nyaman.
“Keputusan rapat sudah kami fahami, warga menginginkan agar jalan diperbaiki dan kami akan pertimbangkan ini, pastinya hasil rapat hari ini kami sampaikan ke pihak perusahaan kami” ucap Jefri, SH.
Sementara Apriansyah Anggota DPRD Kota Prabumulih yang dibincangi media ini usai pertemuan mediasi mengutarakan bahwasanya kehadiran nya dalam agenda tersebut turut mewakili warga dalam penyampaian aspirasi ke pihak Perusahaan.
“jalan yang dilalui kendaraan Perusahaan itu rusak masyarakat sangat merasa terganggu gara-gara jalan rusak tadi, masyarakat tidak mengharapkan duit, murni kami sebagai masyarakat pengen fasilitas jalan ini diperbaiki supaya masing-masing aktivitas baik masyarakat maupun perusahaan berjalan lancar dan tidak terganggu kalau jalan ini bagus.
Sementara Camat Barat Edy Suanto dan Lurah Sopyan Hadi, juga Bhabinkamtibmas Redi Junison, pada intinya mengutarakan agar kiranya pihak Perusahaan dimaksud mencarikan solusi terbaik untuk warga dan juga pihak Perusahaan. Dan menghimbau warga untuk menghindari tindakan sepihak yang dapat memperkeruh suasana agar tidak ada yang dirugikan dalam hal ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sedikitnya ada 5 Kendaraan Operasional Perusahaan yang melalui jalan dilokasi disebutkan diatas. Mediasi ini merupakan pertemuan kedua setelah sebelumnya pada Sabtu (02/02/2021), telah dilakukan.
Pertemuan Mediasi berjalan dengan penerapan protokol kesehatan dan berlangsung kondusif dan berakhir menjelang Waktu Sholat Ashar. (Anja/Rian)