ChanelInfo.com Sumsel | Seiiring dengan berjalan nya Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera khususnya di ruas jalan Indralaya-Prabumulih, menghadirkan harapan baru akan peningkatan kesejahteraan serta kemaslahatan masyarakat setempat di wilayah yang dilalui Proyek Pembangunan Nasional program nya Pemerintah Pusat di Jaman Presiden Joko Widodo ini.
Betapa tidak mulai dari pembebasan lahan, rekrutmen tenaga kerja bahkan peluang-peluang hidupnya ekonomi kerakyatan sejak dimulainya kegiatan juga disaat nya nanti apabila Proyek ini telah rampung selesai dikerjakan dan jalan telah difungsikan. Apalagi direncanakan bakalan ada spot rest area dikawasan ruas jalan di wilayah Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih.
Hal ini berkaitan dengan pendapat Ari Kuncoro, staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), seperti dikutip dari laman portal beritasatu
Infrastructurenomics
Infrastruktur transportasi yang bagus, demikian kata Ari Kuncoro, menekan biaya distribusi dan logistik. Rendahnya inflasi Indonesia selama empat tahun terakhir, antara lain, dikontribusi oleh perbaikan infrastruktur transportasi. Kemajuan infrastruktur berperan penting dalam menekan angka kemiskinan dan penurunan tingkat kesenjangan ekonomi.
Diskusi yang dibuka Presiden Direktur PT HK Bintang Perbowo menghadirkan empat pembicara, yakni Ari Kuncoro, staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Herry Trisaputra Zuna, Direktur Perumusan Kebijakan dan Evaluasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Brahmantio Isdijoso, Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan Negara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan, dan Arif Budimanta, Wakil Ketua KEIN. PT HK adalah kontrakor pembangunan 2.700 km tol Trans-Sumatera sekaligus menjadi operator tol milik pemerintah itu selama 60 tahun.
Trans-Sumatera, yang akan rampung tahun 2024, bakal mengakselerasi pembangunan Indonesia. Tol sepanjang 2.700 km yang menghubungkan kota-kota di Sumatera, dari Aceh hingga Lampung, akan menggerakkan ekonomi Sumatera sekaligus menempatkan Indonesia bagian dari Asian Highway Network, jaringan transportasi darat berbentuk jalan raya bebas hambatan berstandar internasional sepanjang 141.000 km yang melintas di 32 negara di Asia dan Eropa.
Infrastructurenomics
Infrastruktur transportasi yang bagus, demikian Ari Kuncoro, menekan biaya distribusi dan logistik. Rendahnya inflasi Indonesia selama empat tahun terakhir, antara lain, dikontribusi oleh perbaikan infrastruktur transportasi. Kemajuan infrastruktur berperan penting dalam menekan angka kemiskinan dan penurunan tingkat kesenjangan ekonomi.
Dampak pembangunan infrastruktur, kata Ari, juga terlihat pada peningkatan daya saing Indonesia. Selama periode 2015-2018, indeks Indonesia untuk kemudahan berusaha (Index of Ease of Doing Business) melejit dari 106 ke 91. Pada tahun 2017, peringkat daya saing Indonesia meningkat dari 41 ke 36. Survei logistic performance index (LPI) tahun 2018 menunjukkan, peringkat Indonesia melonjak tujuh anak tangga ke peringkat 46 dari 160 negara, naik dari tahun 2014.
Banyak industri yang bisa dikembangkan di Sumatera, mulai dari industri pengolahan hasil hutan, hasil perkebunan, industri tekstil, hingga industri elektronik dan otomotif. Untuk menopang industri hilir, industri baja, petrokomia, dan industri barang modal bisa dibangun di Sumatera dalam satu kawasan terintegrasi, dekat pelabuhan dan bandara.
Melihat Lebih Dekat Prosesi Pembangunan Tol Trans Sumatera
Pada kesempatan kali ini kru portal ini meninjau lebih dekat kegiatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ini di salah satu jalur yaitu bilangan wilayah Kecamatan RKT yaitu Desa Talang Batu.
Terpantau bahwa dilokasi telah dilakukan pembersihan dan sudah nampak bentangan jalur bakal konstruksi bangunan Jalan Tol tersebut. Juga terlihat disitu sedang dilakukan pemerataan tanah yang menggunduk dengan eksapator, sementara tanahnya diangkut kembali dengan truck untuk ditimbunkan di bagian jalur yang kontur lahannya lebih rendah atau cekung.
Candra salah seorang pekerja lapangan PT Inatech Sytem Nusantara, yang bertugas mengawasi kelancaran dan keamanan mengungkapkan sejauh ini prosesi pekerjaan berjalan dengan baik tak terkendala hal yang begitu berarti.
“Alhamdulilah pekerjaan berjalan cukup aman dan lancar syukur Alhamdulillah masyarakat Desa Talang Batu sangat mendukung proyek ini” ucap Pria Putra Daerah Desa Talang Batu yang dipekerjakan mengawasi proyek ini di wilayah Desanya.
“Hari ini pengerukan tanah, dijalur yang menggunduk dan tanah nya diangkut ke untuk ditimbunkan ke sana sekitar 800 meter dari sini” terang Candra yang dibincangi portal ini, Rabu (17/03/2021).
Diarea lain nya portal ini juga sempat membincangi Pengawas Lapangan dari subkontraktor lainnya yaitu Timas dari PT. Tembesi Bangun Perkasa.
“Hari ini ada kegiatan survey pasang police line dan Pembuangan disposal” kata Tomas.
Disinggung apakah ada kendala dan bagaimana dengan masyarakat setempat Tomas mengatakan sejauh ini relatif kondusif.
“Alhamdulilah kendala dilapangan saat ini cuaca, kalau warga ya baik, Pemdes juga kooperatif, baik” ujarnya.
Terpisah Kepala Desa Talang Batu ‘Syahril Kanedi’ yang juga dimintai komentarnya mengutarakan bahwasanya Pihaknya mendukung sepenuhnya Kegiatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ini, terutama diwilayah yang dipimpinnya. Juga prosesi pembebasan lahan pun terlaksana dengan lancar hanya tinggal beberapa persen lagi perampungan.
“Alhamdulillah kalau untuk ganti rugi lahan masyarakat itu sudah hampir 70 %, Pelaksanaaan dilapangan itu sudah mulai pembersihan lahan” terang Syahril.
Sementara panjang jalur jalan di wilayah desanya sekitar 3,20 km, dan warga yang lahannya terpakai jalur sebanyak 64 orang, dengan rincian kebun seluas 124 bidang.
Dan untuk pemberdayaan SDM lokal, kata Syahril hampir 50 % persen terserap dalam kegiatan proyek ini.
Lebih jauh Syahril berharap agar semua pihak dan elemen masyarakat mulai dari pemangku kebijakan, pihak perusahaan maupun masyarakat dapat bersinergi untuk memperlancar Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera khususnya diwilayah Kota Prabumulih, mengingat asas manfaat dan kemaslahatan dari hasil Pembangunan ini kedepannya.
Salah seorang warga sebut saja Roja’ yang dimintai komentarnya mengenai Pembangunan ini juga mengutarakan hal senada dengan Sang Kepala Desa.
“Alhamdulilah, kalau saya pribadi ini merupakan hal yang harus disyukuri oleh warga Prabumulih, menurut saya Pembagunan Infrastruktur jalan Nasional ini akan memberikan manfaat bukan hanya warga Talang Batu atau Prabumulih saja, orang pulau Sumatera bahkan Indonesia, bukankan jalur transportasi itu bakal menunjang kelancaran aktivitas, entah itu perjalanan bahkan sampai perekonomian…, penyerapan tenaga kerja peluang-peluang usaha kedepannya dan kemaslahatan lainnya” ulasnya. (anja-rian)