Chanelinfo.com Prabumulih | Sekretaris Umum Laznas Dewan Da’wah Sumsel, Ustadz Drs. H. Muh Juhartono, mengungkapkan akan membentuk Komunitas ‘Muslimat Dewan Da’wah Kota Prabumulih’. Bahkan saat ini kata Ustadz Juhartono sudah siap di deklarasikan.
Hal ini diutarakannya kepada portal ini, pada Senin (15/03/2021), di Sekretariat Laznas Dewan Dakwah Sumsel di jalan Gajah Mada, Kelurahan Pasar 2 Kecamatan Prabumulih Utara.
Dituturkan Ustadz Juhartono, kaum muslimah, alias para ibu-ibu itu merupakan penyokong da’ wah yang luar biasa.
“Dizaman Rasulullah tercatat para muslimah yang berperan dalam barisan da’wah .. Ada Asma binti Abu Bakar, Ummi Salamah dan lain lain” ulas Penggiat Syiar Dakwah ini menambahkan.
Begitu juga dizaman kemerdekaan NKRI ini, ada Cut Nyak Dien di Aceh. Dan masih banyak nama nama yang lainnya.
Bahkan saat ini, diera Milenial ini pun peran muslimah masih sangat diharapkan dalam pergerakkan da’ wah” kata Ustadz Juhartono yang didampingi rekannya Ustadz Yanuar Rahmad.
Oleh karena itulah, lanjut Ustadz Juhartono di Kota Prabumulih akan segera di bentuk dan dideklarasikan Muslimat Dewan Da’ wah sebagai wadah, (rumah) besar bagi semua muslimah di Prabumulih.
“Dengan dibentuknya organisasi ini muslimah di kota Prabumulih diharapkan bisa bersama sama merangkai Ukhuwah islamiyah tanpa harus melihat perbedaan perbedaan yang terjadi di masyarakat” urainya optimis.
Ustadz Juhartono juga menyampaikan ayat suci Al-Qur’an sebagai berikut :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”.
(Surat Ali Imran Ayat 104)
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”.
(Surat Al’Ankabut Ayat 69)
Dijelaskan juga oleh Ustadz Juhartono, untuk mengatur jalannya organisasi Muslimat Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia memiliki perangkat-perangkat aturan, yaitu PEDOMAN KERJA Muslimat sebagaimana tercantum dibawah ini berikut diuraikan Ustadz Muh Juhartono :
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN SIFAT
Pasal 1
Nama dan Kedudukan
1. Perhimpunan ini bernama Muslimat Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia disingkat Muslimat Dewan Da’wah, yang sudah ada sejak tahun 1436 H/2015 M.
Berawal dari Kajian Ukhwatun Nisa kemudian Muslimat Al Furqon, Muslimat Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia sebagai Badan Otonom Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia di SK kan oleh Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia dan kemudian Muslimat Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia menjadi Badan Khusus yang di SK kan oleh Pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, untuk menjalankan da’wah ilallah dikalangan muslimat/perempuan, anak-anak dan keluarga. Perhimpunan ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya, dan berstatus Badan Hukum dibawah organisasi induknya yaitu Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, untuk pertama kalinya dikeluarkan Surat Keputusan oleh Pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, tertanggal 17 Dzulqa’dah 1438 H/10 Agustus 2017 M
2. Muslimat Dewan Da’wah tingkat pusat berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
BAB II
ASAS, TUJUAN
Pasal 2
Asas
Perhimpunan ini berasaskan Islam, yang dalam amaliahnya berpedoman kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama’ah serta memperhatikan Dasar Negara Repulik Indonesia.
Pasal 3
Tujuan
Tujuan perhimpunan adalah terwujudnya pribadi muslimah, keluarga, masyarakat, yang Islami melalui kemitraan dengan berbagai pihak dalam rangka mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
BAB III
VISI – MISI
Pasal 4
Visi – Misi
Visi Muslimat Dewan Da’wah adalah: Terwujudnya wanita Indonesia yang Islami, konprehensif dan berkualitas dalam semangat amal jama’i.
Misi Muslimat Dewan Da’wah adalah:
a. Menanamkan dan memperkuat aqidah ummat yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-sunnah;
b. Menegakkan sya’riat Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, berbangsa dan bernegara;
c. Membendung pemurtadan, ghazwul-fikri dan harakah-haddamah;
d. Mewujudkan masyarakat yang cerdas, kreatif, dinamis dan berakhlaqul karimah serta responsif terhadap persoalan-persoalan beragama;
e. Meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kemandirian dan pemberdayaan ummat;
f. Menjadi perekat ukhuwah Islamiyah di tingkat Nasional maupun Internasional.
Diakhir perbincangan Ustadz Juhartono menerangkan bahwa Pembentukan Muslimat Dewan Da’wah (MDD) ini atas prakarsa dirinya bersama Ustadz Legiman S.Sos.
Sementara anggota yang sudah terhimpun untuk sementara ini di MDD tersebut sudah ada 50 orang muslimah. (**)