Chanelinfo.com Prabumulih | Momen Kunjungan Kerja Gubernur H. Herman Deru ke Kota Prabumulih dalam rangka peresmian sejumlah Infrastruktur di Kota Nanas yang sumber Dananya dari APBD Provinsi Sumatera Selatan, pada Senin (28/03/2021) dimanfaatkan oleh Walikota H. Ridho Yahya mengutarakan beberapa aspirasi dari warganya.
Salah satu dari sekian ajuan yang dikemukakan kepada Gubernur yang biasa disapa HD itu dihadapan seluruh hadirin yang cukup menarik perhatian penulis adalah mengenai permintaan izin agar siswa-siswi di Kota Prabumulih agar diperbolehkan untuk kembali belajar kesekolah seperti sedia kala yaitu Tatap Muka.
Usulan Sekolah Tatap muka ini menurut walikota Prabumulih dengan berbagai pertimbangan dan kondisi yang dinilai sudah cukup memungkinkan, apalagi saat ini dengan telah ditemukannya Vaksin Sinovac.
“Pertamo nak sekolah kata DPR Prabumulih jangan…, nak sekolah keduo kato Pak Gubernur jangan… Kesian Pak, budak tambah buyan…, iyo kalau warga Pak Gubernur ni mampu Galo, cakmano nak beli paket yo, makmano nak beli laptopnya, kalau wong tuo nyo tamat SD cakmano nak ngajari anaknyo, itu kendala di Prabumulih” urai H. Ridho Yahya dengan dialeg khas Palembangnya.
“jadi izin Pak Gubernur sampaikan jugo dengan Pak Presiden,.. semestinya setelah total vaksin ini… Aktifitas tetap biar ekonomi bangkit, yang penting Protokol Kesehatan dijaga… kami rasa Itu solusi yang terbaik bagi Kota Prabumulih khususnya Sumatera Selatan yang kita cintai ini” saran Ridho Yahya.
Menjawab pengajuan Walikota Prabumulih yang meminta pertimbangan tersebut Sang Gubernur Herman Deru pun menanggapi dengan bijak.
“Yang terdampak Covid-19 ini semua merasakannya, kami sering juga mendengarkan keluhan, Anak-anak khususnya, Pak Gubernur kami nak Sekolah Pak… Sedih juga mendengarnya… Maka kemaren saya buat kebijakan bahwa Guru dan pengajar ponpes didahulukan untuk divaksin agar inshaAllah dipertengahan tahun ini anak-anak sudah bisa sekolah offline lagi bukan hanya Kegiatan Belajar Mengajarnya yang didapat, mareka menjadi dapat silahturahmi dengan teman-teman nya,…
tapi Juga pedagang – pedagang, diantaranya akibat aktivitas sekolah ini Tukang alat tulis tukang foto copy, tukang jual cilok cireng, tukang pempek Tunu dapat hidup lagi….”papar Gubernur menjawab usulan Walikota.
“nah ini dampaknya juga luar biasa yang kadang teropong pusat itu ngak juga tembus juga ke kita karena persoalan kita tidak semua kita laporkan” sambung Gubernur Herman Deru.
Sehingga dari ucapan yang terlontar dari Gubernur Herman Deru menjawab usulan Walikota Ridho Yahya, berkemungkinan pada pertengahan Tahun 2021 ini setelah vaksinasi dilakukan aktivitas sekolah sudah dapat mulai diaktifkan kembali.
Usai menyampaikan pidato arahannya Peresmian Infrastruktur ini diawali Gubernur Herman Deru dengan Lafaz Basmallah, dan ditandai dengan menekan tombol sirene selanjutnya pecah kendi bersama Walikota Ridho Yahya sebagai simbol penanda sah nya diresmikan oleh Gubernur.
Hadir dalam agenda Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda, Anggota Komisi 11 DPRD Provinsi Percha Learn Puri, Kepala Dinas PUPR Sumsel, Forkompinda Sunsel dan Kota Prabumulih, Tokoh Masyarakat setempat dan tamu undangan.
Acara dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan dipusatkan di Kampung Talang Sako, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, mulai pukul 10.30 hingga waktu Dzuhur. (anja)