Chanelinfo.com Muara Enim | Seperti dimaklumi bahwasanya Desa Air Talas merupakan wilayah yang dihuni oleh warga transmigran orang Bali beragama Hindu, juga warga yang memeluk agama Islam.
Dengan adanya kondisi ini, Kepala Desa Air Talas I’ Gede Arsane berupaya maksimal untuk menciptakan Harmonisasi keberadaan Dua Komunitas Umat Beragama di Desa Air Talas Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim yang dipimpinnya saat ini.
Hal ini tergambar dari perimbangan pembangunan fasilitas tempat ibadah yang ada di Desa Air Talas diera kepemimpinan nya saat ini.
Diutarakan I Gede Arsane kepada portal ini saat dibincangi, dikediamannya, pada Rabu (28/04/2021), dirinya sadar betul bahwa sebagai seorang Kades meskipun dia berdarah Bali Hindu, namun tidaklah berarti lebih condong kepada Umat dan warga yang sedarah dengan nya saja.
“Aku Kepala Desa seluruh Warga Desa Air Talas… Aku bukan Kades Agama Hindu atau Kades orang Islam, Begitu aku berjuang membangun desa, aku tidak lupa kalau bangun pure harus juga bangun Masjid” ucap Gede Arsane.
‘Enam tahun lalu sebelum aku kades pagar Masjid belum begitu seperti sekarang ini, Pure juga pagarnya masih bambu…, nah sejak jadi kades aku tahu kalau APBD dan APBN tidak bisa untuk tempat ibadah kecuali itu hibah, karena kita minoritas itu juga jumlahnya sedikit dan tidak bisa pertahun…” Lanjut Gede menerangkan.
Karena itulah kata dia, dirinya mulai mencari alternatif suntikan dana dari sumber lain, yaitu dengan kemitraan terhadap pihak swasta.
“Aku melobi orang PTBA, dapat CSR, dana Hibah juga iuran sumbangan warga setempat, begitu Pak..” terang Gede Arsane
“Itu sedang kerja bangun pagar Pure sekarang, tadi Bapak mampir lihat ke sana ya.., itu kalau untuk pengerjaan khusus kita pakai tukang, kalau bersih-bersih kita Gotong-Royong dengan warga saat waktu senggang..” tutup nya mengakhiri perbincangan. (anja-rian)