Chanelinfo.com Muara Enim | Memiliki talenta memanjakan telinga pendengar nya tak membuat Kelompok Pelantun Tembang Irama Bernuansa Agama ini berbangga-bangga dan membusung dada.
Kesan inilah yang penulis dapati saat membincangi Ketua Kelompok Hadroh Al Mufiddin dari Pondok Sabilul Huda Desa Kencana Mulia, usai tampil dalam kegiatan Perpisahan Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Raden Fatah di Desa itu, pada Rabu (30/03/2021)
Joko Setiono, nama Pemuda ini. Penampilan bersahaja, dan tutur ramah dengan dialeg khas Jawanya yang sangat kentara mengungkapkan Harapannya hanya ingin menghibur lewat Sholawatan melalui kelompok Hadroh Almufiddin yang terdiri dari anak-anak MTS Pondok Sabilul Huda itu.
“Harapan kami ya.. memperjuangkan sholawat itu saja terkhusus melalui Hadroh Almufiddin ini, Pak” tuturnya kepada penulis.
Tak ada hasrat ingin populer dan kebanjiran order saat disinggung mengenai hal ini…, ndak jawab nya singkat dengan ulasan senyum jujurnya.
Namun saat dilontarkan pertanyaan apakah mereka berkenan jika menerima orderan untuk tampil Joko yang penulis sapa dengan Panggilan Ustadz ini mengaku tak menampiknya.
“inshaAllah kalau kami ada waktu kami bisa bantu…” Jawabnya sembari menerangkan bahwa mang mereka acap kali diminta tampil menghibur dalam kegiatan hajatan di Desa Kencana Mulia itu.
Hadroh ini sendiri merupakan sejenis seni marawis, namun ada bedanya dialat musik yang dimainkan.
Kelompok Hadroh Almufiddin sendiri kata Joko Setiono, mulai dibentuk sejak tahun 2012 dan masih eksis sampe sekarang. Sementara pemain yang terdiri dari 13 orang. Dan Joko mendapatkan keterampilan seni Hadroh ini dari Gurunya yang berasal dari Tulung Agung. (Anja Rolanza)