Chaneinfo.com Prabumulih | Pemerintah Kota Prabumulih lewat Dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kota Prabumulih, tengah intens dalam pemanfaatan potensi limbah nanas (daun dan kulit) menjadi benang dan kain.
Nah upaya Pemkot Prabumulih, untuk mengelola limbah mendapat dukungan dari Bank SumselBabel (BSB) Cabang Prabumulih.
Dan sebagai bentuk realisasinya, bank milik pemerintah daerah tersebut. Memberikan bantuan CSR kepada dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kota Prabumulih.
Bantuan diberikan berupa 1 unit mesin dekortikator dan 1 unit ATBM Dogan. Yang merupakan mesin produksi serat alam.
Pimpinan Cabang BSB Prabumulih, Tian Kadaumpu Yamin mengatakan. Bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen dari BSB. Ikut mengembangkan UMKM (Usaha MIkro, Kecil dan Menengah) di Kota Prabumulih.
“Bantuan kita salurkan melalui Dekranasda. Nantinya merekalah yang menyalurkan kepada UMKM,” ungkap Tian K Yamin kepada wartawan.
Dijelaskannya, mesin dekortikatir dan ATBM Dogan yang diberikan. Merupakan mesin produksi serat alam. “Jadi jika daun nanas dimasukan ke mesin. Langsung menjadi serat. Dan kemudian tinggal diolah menjadi benang,” ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya sengaja memberikan bantuan mesin itu. Lantaran dalam beberapa tahun terakhir ini. Pemkot Prabumulih gencar mempromosikan kain dari serat nanas. Hasil karya UMKM di Kota Prabumulih.
Selain itu, dengan memberikan bantuan mesin diharapkan UMKM, dapat lebih maju berkembang. “Jadi kita tidak hanya memberikan umpan (bantuan berupa uang) saja. Tapi alat pancing juga kita berikan,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Dekranasda Kota Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Ridho menuturkan. Pihaknya sangat mengapresiasi BSB Prabumulih.
“Kita berharap apa yang dilakukan BSB dapat ditiru bank-bank lainnya,” pungkasnya. (*)