Chanelinfo.com Prabumulih | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kota Prabumulih mulai membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Caleg) untuk mengikuti Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Open rekrutmen ini dilangsungkan di Sekretariat DPC Partai Demokrat yang beralamat di Jl. Jendral Sudirman RT.01 RW.01 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur tak jauh dari tugu Air Mancur Kota Prabumulih, dengan mengundang puluhan awak media untuk dipublikasi ke masyarakat Prabumulih khususnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Prabumulih, Deni Victoria, SH MSi didampingi Sekretaris Wedi Saputra SE dan Bendahara Nicko Adha Pranata SE mengatakan perekrutan Calon Legislatif dari partai Demokrat tidak hanya teuruntuk kader internal saja, tapi juga membuka peluang kepada pihak eksternal atau masyarakat umum
“Demokrat membuka peluang untuk semua kalangan termasuk masyarakat umum, karena Demokrat ini kan partai terbuka. Hal ini kami lakukan untuk memberikan kesempatan kepada tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda dan tokoh wanita di wilayah masing-masing yang memiliki potensi untuk duduk sebagai wakil rakyat,” ujar pria yang akrab disapa DV ini dalam jumpa pers di Kantor DPC Partai Demokrat Prabumulih, Rabu (12/10/2022) pukul 10.30 WIB.
Pendaftaran bakal caleg Partai Demokrat ini dibuka mulai 12 Oktober – 30 Desember 2022. Untuk Bacaleg DPR RI dan DPRD Provinsi dan DPRD Kota Prabumulih, pendaftaran dapat dilakukan di Kantor DPC Partai Demokrat Prabumulih yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman KM 6 Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih setiap hari kerja
Meski sebagai partai terbuka, Deni Victoria menegaskan bahwa partainya tetap melakukan seleksi secara ketat baik kepada internal partai (kader), maupun bakal caleg eksternal yang hendak menjadi caleg dari Demokrat.
“Semua ini adalah hasil turunan dari hasil Rapimnas, yang memutuskan untuk segera melakukan perekrutan bakal caleg, yang nantinya diharapkan dapat bersinergi bagaimana pemenangan AHY nantinya baik sebagai Capres atau Cawapres,” terangnya.
Karena itu ia berharap, Partai Demokrat Prabumulih dapat mengusung kader-kader maupun non kader yang potensial, untuk bisa benar-benar bisa bersinergi karena Pileg dan Pilpres dilaksanakan secara bersamaan di tahun 2024 mendatang.
DV juga mengatakan, DPC Partai Demokrat Prabumulih secepatnya melakukan perekrutan bakal caleg karena hanya memiliki waktu kurang lebih empat bulan untuk memasuki tahapan penetapan DCS dan DPT.
“Yang menjadi pertimbangan kami, sesuai komitmen DPC Partai Demokrat Prabumulih untuk bisa meraih kemenangan 26 persen pada Pileg 2024. Target itu bukan mimpi atau sekadar lip service, jika teman-teman bekerja keras untuk meraih target tersebut,” imbuhnya.
Sekretaris Wedi Saputra SE menambahkan perekrutan bakal caleg ini merupakan proses rekrutmen politik untuk meraih kemenangan yang sudah ditargetkan
Perekrutan bakal caleg Partai Demokrat Prabumulih akan dilakukan dalam tiga tahapan yakni tahap pendaftaran, penyaringan dan penempatan nomor urut.
“Apa yang kami lakukan ini tujuannya, bahwa proses rekrutmen bakal caleg Partai Demokrat dilaksanakan secara terukur, terstruktur dan terkoordinasi. Sehingga kerja-kerja ini bisa mencapai target yang diharapkan,” tutur Wedi.
Terkait dengan perekrutan non kader, Partai Demokrat memberikan peluang yang sama bagi bakal caleg eksternal dengan bakal caleg internal (kader) untuk diusung sebagai wakil rakyat
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) DPC Partai Demokrat Prabumulih, Wisnu Dwi Saputra SH menjelaskan, setiap bakal caleg Demokrat harus memiliki tiga karakter yaitu cinta demokrat, kreatif dan berjiwa militan dan sama visi dan misi.
Selain itu, bakal calon legislatif juga diminta agar segera memulai sosialisasi, bangun basis dan petakan rencana basis suara. “Perekrutan akan dilaksanakan secara profesional,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada bakal caleg untuk berkolaborasi, bukan berkompetisi dengan sesama caleg Demokrat.
“Kami juga meminta kepada bakal caleg agar pertarungan ini kolaboratif, bukan kompetitif,” tukas Wisnu. (dn)