Chanelinfo.com Prabumulih | Pihak PT. Saneca Indonesia perusahaan pelaksana ‘Proyek Reservasi Ruas Jalan Lingkar Kota Prabumulih’, yang telat mencairkan pembayaran terhadap pihak Vendor Penyuplai material proyeknya ‘Tiga Saudara Grup’ (TSG) akhirnya berjanji pada Jumat (19/05/2023).
‘Janji’ pihak PT. Saneca Indonesia ini disampaikan oleh Toyib salah seorang perwakilan manajemen dalam Pertemuan antara Vendor penyuplai material pembangunan jalan Lingkar Timur, Tiga Saudara Grup (TSG), pada Selasa 16/5/2023, bertempat di Kantor PT. Saneca yang betlokasi di Jalan Lingkar Timur Prabumulih.
Setelah dilakukan komunikasi akhirnya pihak Saneca berjanji bahwa pada hari Jumat akan diselesaikan
Sebelumnya pimpinan perusahaan TSG, Inhar Kamaluddin merasa keberatan dengan terlambatnya pembayaran tagihan yang sudah diajukan dari semenjak bulan Maret sampai dengan April yang lalu.
Saat dibincangi awak media, Toyib mengatakan bahwa kedatangan Vendor PT Saneca hanya menanyakan kejelasan pembayaran material.
“Iya para Vendor menanyakan kejelasan pembayaran material, pembayaran tetap ada meskipun belum lunas tapi tetap jalan terus,” ucap Toyib menjelaskan.
Ditambahkannya Toyib selaku kepala proyek pembangunan jalan Lingkar ini bahwa sistem pembayaran langsung dari pusat dan semuanya sedang dalam proses.
“Kita sudah laporkan ke pusat perihal pembayaran pengadaan material in, semua masih dalam proses,” tambahnya lagi.
Pembangunan jalan Lingkar sepanjang kurang lebih 17 km ini diperkirakan akan rampung pada September 2024 jika tidak ada kendala di lapangan.
“Kendaalanya ya hujan, diperkirakan rampung sampai September 2024. Saat ini progres kerjaa baru mencapai 9 persen,” pungkas Toyib menerangkan kepada awak media.
Pimpinan PT TSG Grup, Inhar Kamaluddin atau yang biasa disapa Kamal, menjelaskan kedatangan mereka hari ini mempertanyakan keterlambatan pembayaran material.
“Kami hanya pertanyakan hak kami, karena PT Saneca sudah terlambat melakukan pembayaran,” ujar Kamal.
Lanjut kata salah satu aktivis dan donatur kota Prabumulih ini, bahwa pihak PT Saneca berjanji akan menjawab di hari jumat nanti untuk penyelesaian pembayaran yang belum rampung.
“Hari jumat mereka akan menjawab perihal pelunasan invoice yang sudah masuk, memang ada miskomunasi tetapi kalau tidak dipertanyakan takutnya mereka lupa dan tidak membayar tepat waktu,” ungkap Kamal.
Terkait informasi akan ada aksi menertibkan pekerja, Kamal membenarkan hal itu. Namun itu hanya bentuk kekecewaan saja bukan untuk menyetop pekerjaan.
“Jadi bukan menyetop pekerjaan, tetapi kami meminta agar jangan ada aktivitas pekerjaan selama belum ada kejelasan pembayaran material yang mereka pakai,” beber Kamal didampingi beberapa anggota dan karyawan TSG Grup pagi ini.
naskah : raif