Chanelinfo.com Prabumulih | Pasangan Ngesti – Amin kembali menggelar kampanye monologis yang berada di Tanjung Bunut, Desa Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Jumat 11/10/2024.
Orasi di buka oleh Ketua Majelis Koalisi Pemenangan pasangan Ngesti – Amin Ir H Ridho Yahya MM, dalam orasinya mantan Walikota Kota Prabumulih itu, “Kalau tidak suka dengan nomor 3, pilih mat amin saja, kalau tidak suka dengan Mat Amin, pilih Ibu Ngesti, kalau tidak suka sama Ibu Ngesti, Pilih Istri aku saja”, ujar mantan Walikota dua priode itu.
Pada kesempatan ini pasangan dengan nomor urut 3 itu memaparkan program program berkelanjutan, dimana ada 11 program prioritas mantan Walikota Prabumulih dua priode Ridho Yahya yang akan di lanjutkan, dan akan di tambahkan lagi dengan program perlindungan perempuan dan anak. “Ada 11 program unggulan yang akan kita lanjutkan ya, dan nanti saya akan menabahkan program perlindungan anak dan perempuan dalam program saya” ujar Calon Walikota Prabumulih nomor urut 3 Ngesti Ridho Yahya.
Di lanjutkan orasi oleh Calon Wakil Walikota Prabumulih, yang mengungkapkan bahwa pasangan Ngesti – Amin merupakan pasangan yang pas, dimana ada satu perempuan dan satu lagu laki – laki “jadi pasangan ini merupakan pasangan yang pas, ada perempuan dan laki – laki, yang menggambarkan sebuah pasangan yang sangat pas” imbuhnya.
Selain itu dalam kampanye monologis itu juga di adakan simulasi pencoblosan pasangam nomor urut tiga Ngesti Ridho Yahya – Mat Amin, dan mengajak warga yang hadir melakukan senam sehat gembira bersama, meski sempat diguyur hujan deras, tak menyurutkan semangan para warga untuk mengikuti kegiatan senam bersama.
Dalam acara tersebut juga turut di hadiri puluhan anggota partai pendukung, Partai Demokrat, Nasdem, PKS, PPP serta Partai GOLKAR, tak lupa juga turut di hadiri para relawan Ber – GEMA.
Salah satu warga Karang Jaya Arminto 36 Tahun ketika di wawancarai oleh portal berita ini, dirinya berharap kepada pasangan Ngesti – Amin jika terpilih nanti bisa untuk memeberikan jalan keluar masalah gas kota, “di desa kami ini pak banyak yg terhutang angsuran gas kota, ada sampe yg berjuta, harapan kami jika nanti terpilih bisa di carikan jalan keluar untuk penyelesaian pembayaran gas kota ini” imbuhnya.