Chanelinfo.com Muba | Pengerjaan jaringan listrik di wilayah Desa Talang Simpang, Kecamatan Jirak Jaya Kabupaten Musi Bayu Asin, dinilai warga serampangan. Berapa tidak kabel listrik yang dipasang ditiang menjutai sampai hampir menyentuh tanah.
Sehingga kabel yang membentang antara tiang ke tiang itu harus di beri kayu penyangga agar kabel dak menggelayut kendor sampai kebawah.
Kondisi ini terjadi menurut Man (20), warga setempat yang dibincangi media ini, penyebabnya lantaran jarak antara tiang listrik yang dipasang oleh pihak pelaksana pekerjaan itu berkemungkinan terlalu jauh.
“Yo itu kabalnyo telendot (terjuntai, red), lah nak ketanah, jadi tepakso harus cari tiang penunjang dari kayu, bambu dan yang semacam itulah… ” kata Pria ini dengan nada geli.
“Itu kalau kami ukur jarak pasang tiang 70 meteran…, jadi kejauhan kalu menurut kami” timpalnya.

Hal senada diungkapkan warga setempat lainnya, Ata (37) juga sependapat dan membenarkan keterangan Man.
“Ao, itu terlalu jauh jarak tiang listrik nyo, makanyo kabel teturun lah nak ke tanah laman warga,… Ado yang parah lagi, kalau yang di luar pemukiman, kabal yang terjuntai sampai teturun nyelip di semak-semak, pantasan bae listrik disini mudah nian padam…” ujar Ata menganalisa.
Ata mengaku kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan warga, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan
Itu jelas membuat kami terganggu, dan takut itu listrik arusnya besar bagaimana kalau warga sampai celakanya kena setrum misalnya, makanya kami maunya PT. yang mengerjakan jaringan listrik nya itu di atasi bagaimana semestinya, tidak beres itu kabelnya tejuntai juntai sampai harus di tunjang dengan kayu… “gumam Ata komplain.
Sementara itu kontributor media ini yang konfirmasi dengan menghubungi PT. Muba Electrik Power, Sentra Pelayanan Listrik disana selaku pelaksana pemasangan jaringan listrik itu melalui no call center, hanya mendapatkan jawaban sebagai berikut : ‘saya akan mengkonfirmasikan hal ini ke pihak pengurus kita di Kec. Jirak jaya”
Tak sampai disitu saat media ini yang mendatangi langsung kantor pengurus PT. MEP di Jirak Jaya seperti disebutkan di call center tadi, ternyata disana tak ada seorang pekerja pun berada disitu.
laporan : Lawa
editor : Anja